Kamis, 21 Februari 2013

Naskah Drama :D


Tema: Persahabatan
Judul: Rahasia di balik rahasia

Pemain

Yang jadi Murid:
Rini: Sebagai  Rere, karakter Sombong, jutek
Peggy: sebagai Vita, karakter Lebay
Rifa: Sebagai April, karakter Lugu
Agus: Sebagai maul,karakter lucu, so pintar
Annisa: Sebagai  caca, karakter Jutek, tidak suka tersenyum
Raycha: Sebagai  andan, karakter Lucu, jutek
Syifa: Sebagai sisi, karakter Elegan, jutek
Sebagai Ibu dan Adiknya Rini:
Suci: Sebagai Yanti, karakter baik, suka menasehati
Hera: Sebagai Ibu Rima, karakter baik, suka mengalah
Sebagai Ibunya Agus:
Ginti: sebagai Ibu Ani, Karakter rumpi, suka keceplosan
Sebagai guru:
Rissa: sebagai Ibu Melan, karakter galak, suka meledek, lucu
Sebagai asisten rissa:
Valen: sebagai Alen, karakter Lucu

Prolog:
Ada seorang anak yang mengaku bahwa dirinya itu adalah anak dari orang tua yang kaya raya, tetapi sebenarnya anak itu berasal dari keluarga yang tidak punya. Dia selalu menutupi rahasianya itu, tapi pada saat kelulusan, ia mengungkap rahasianya.
(SINGKAT CERITA)
(Bel sekolah berbunyi)
(Rissa dan valen datang, dan rissa pun mulai mengajar, dan terlihat agus sedang berdiri)
Rissa: “eehh diam semuanya, Maul Duduk.. oke everybody ibu absen.. stady2 (mulai mengabsen satu persatu)
(rini dan peggy pun gaduh, dan rissa pun mendekati mereka)
Rini & peggy: (gaduh….tertawa, setelah itu mereka pun melirik bahwa ibu melan ada disamping rere)
Rini: “eehhh ibu.. (sambil memelas)
Rissa:” ngomongin apa kalian begitu ramai sangat?”
(semua murid pun menyuraki mereka )
Rissa:” diam semuanya.. kalian semua harap diam, dan kalian jangan ribut lgi pda saat pelajaran sayah, understand??”
Rini,peggy:”yyeesss”
(rissa melirik valen)
Rissa:”alen silahkan pergi”
Valen:” siap bu.. misi”
(Belajar pun dimulai)
(pembelajaran berakhir)
Rissa:” okeh anak2 sekian dan terimakasih (rissa pun keluar)”
(semua murid ramai)
Agus: “ aduh lapar eyy, bro capcus kantin (mengajak annisa, raycha dan syifa)
Rini:” kita juga capcus kantin.. yu mari (mengajak peggy dan rifa)
Annisa:” iiihh dasar ikut2tan ajja, dasar iyyuuhh (sambil memalingkan muka)
Rifa:” iihh siapa juga yang mau ngikutin kalian.. GR"
Peggy:” dasar Kegeeran banget jadi orang”
Rini:” Emangnya ini sekolah punya nenek monyang kalian gitu heh?”
Annisa:”dasar kau”
Rini:”apa loo heh”
(Mereka pun saling ribut)
Agus:” naha jadi parasea iye tehh,, STOPPPP!! Sudah atuh, ayo capcus kantinnya bareng aja bro”
Rini:”iihh iyuuhh(sambil memalingkn muka dan pergi bersama peggy dan rifa)”
Raycha:”eehh bikin esmosi aja"
Syifa:”(menarik agus) iihh cepetan Maul..”
(sesudah istirahat meraka semua kembali ke kls, dan mereka semua pulang ke rumah)
(Dirumah Ibu Rima)
Rini:” Mikum.. (Sambil melepaskan sepatu)”
Hera:”Waalaikum salam, eh nak udah pulang, ayo makan dulu”
Suci:”Eh kha Dah pulang (Salam pada rini), ayo ka makan dulu, pasti kk laper”
Rini:”Tidak usah makasih( Sambil pergi)”
Suci:”Kk ko gitu banget sih, hargain ibu atuh kha”
Hera:” (sambil menarik tangan suci) Sudah lah nak biarkan saja kk mu, mungkin dia udah makan tadi disekolahnya”
suci:”Tapi bu (seperti kesal)”
(Rumah ibu Ani)
Agus:”Assalamualaikummm.. mamih oohhh mamih”
Ginti:”Waalaikum salam(Sambil membawa air) Ehhh ujang atos mulang”
Agus:”(sambil salam) ahhh mamih mah ujang2 wae, tong ujang tuh mihh.. Maull ganteng gituhh..hahahaha”
Ginti:”ahhh ari resep”
Agus:”Ya sudahlah(sambil mengambil minum dan pergi)”
(Keesokan harinya)
(sedang belajar)
Valen:” madam ini minumannya.. silahkan”
Rissa:”Ohh iya Thanks2”
Rini:”Dilarang minum dikls saya, bukankah itu yang dikatakan ibu melankolis???” (Meledek)
Rissa:”Apa yang kamu katakana?? (Marah) Keluar dari kelas saya”
Rifa:” Elu sihh beraninya sama ibu kiler itu”
Peggy:” Dodol llu”
Rini:”(Sambil keluar) Muhun mangga ibbuuu”
Annisa:”Dasar tu anak”
Raycha:”Biarkan saja”
Syifa:”huuusss..huusss”
Agus:”Waduhh Kasihan”
Rissa:”Kalian jangan mencontoh anak ituu,, ookkk”
All:”Okkkehhh IBUU”
(pembelajaranpun selesai, dan rini masuk ke kls)
Peggy:”Ehh re kita maen yuk ke rumahmu??”
Rifa:”iyaa yyuukk kita gak pernah tuh maen ke rumah kamu”
Rini:”EEEEE… jangan sekarang deh ortu gue lagi di AMRIK dan mereka pesen ke gue, gue jangan bawa tmn2 dlu ke rmh sbelum mreka plg, lain kali okee, gue pulang dulu yahh.. bye (sambil terburu-buru)”
Annisa:”ahh percaya saja omongan dia”
Raycha:”palingan dia bohong”
Syifa:”gak ada buktinya, iya gak gays”
Raycha, annisa:”yyoo marii (sambil pergi)”
Peggy:”uuhh dasar”
Rifa:”udah yu ahh kita pulang”
Agus:”wooyy tungguan”
(Ginti dan hera sedang mengobrol diruamhnya hera)
Ginti:”Makasih minumnya yanti.. “
Suci:”ohh sama2 bu”
Hera:”Ayo diminum bu ani”
(Tiba2 rini pun datang..)
Rini:”Mikum (Sambil pergi ke kamar)”
Ginti:”ma itu siapa? Gak sopan banget..”
Suci:”ibu c kaka gk sopan banget tuhh”
Hera:”itu anak  saya bu ani, namanya rere”
Ginti:”ohhhh.. kenapa dia seperti itu sifatnya jauh sama sifat km yang baik dan sopan”
(ibu rima pun menceritakan tentang rini)
Ginti:”Ohh seperti itu, gara2 karna dia tidak terima kehidupannya seperti ini, dia bersikap seperti itu.. haduh2”
Suci:”Bu ani jangan bercerita sama kha maul yauhh, kann ka maul tmn sekelas kha rere”
Ginti:”Oh temanya c ujang maul juga rere the, Ibu tidak tahu.. baiklah saya tidak akan memberitahukannya”
Hera:”Mkasih banyak ya bu ani”
(Keesokan harinya)
Rissa:” Sekarang ujian yooo”
(semua murid)
All:” ujian, ohh tidak.. “
Agus:”Ok fine”
Syifa:”Ah elu kaya yang bisa aja”
Annisa:”Emang elu dah belajar gituh?”
Agus:” Ahhh ribet kalian semua, hahahaha.. kalian semua lambat”
(semuanya menyuraki agus)
Rissa:”diam semuanya, (membagikan kertas ujian)
(Ditengah2 ujian.. tiba2 rissa memarahi rini karna menyontek)
Rissa:”(mengambil kertas ujian rere) keluar!!”
(Rini pun terlihat marah dan keluar, semuanya menengok terhadapnya)
(Ujianpun selesai, dan semuanya pulang)
(Beberapa hari kemudian)
(semenajak kejadian itu rere pun tidak pernah masuk pelajarannya ibu melan, dan ibu melan pun menanyakan kepada anak2)
Rissa:”Kalian tau tidak kenapa rere tidak pernah masuk pelajaran ibu? Apa dia sakit? Ataukah ada alasan lain?”
Peggy:”Mungkin gara2 ibu Memarahi dia waktu itu jadi dia tdk pernah masuk lagi pelajaran ibu”
Rifa:” Kenapa km bilang dodol”
Peggy:”uuupppsss sory keceplosan”
Annisa:”alah segitu juga udah kaya gini”
Rissa:”Sudah2 anak2, mungkin memang benar ibu yang salah, apa kalian tahu alamatnya rere?”
(Semuanya kebingungan)
Syifa:”Setau kita, dia tidak pernah ngomong2 soal rumahnya deh bu..tanya aja sama temen2nya”
Rifa:”Kiiiitttaaaa…(melirik peggy)”
Peggy:”Ohhh ini bu alamatnya”
Rissa:”Trimakasih”
(Kemudian hari rissa dan asistennya valen mencari alamat tersebut, tapi ternyata??)
Rissa:”Haduh Cape sayah, Sebenarnya Rumahnya dimana ini, bingung saya?”
Valen:”mungkin salah alamat ini madam”
Rissa:” hhhaahh salah alamat??”
(Musik ayu tingting yg alamat palsu)
(Disekolah)
Rissa:” anak2 duduk semua!!.. tau tidak?? “
(tiba2 agus membawa kamera dan…)
Agus:”Bu poto dulu..poto dulu”
Rissa:”oh boleh (Berpose)”
Syifa:”Poto dong poto”
(Rissa pun sadar)
Rissa:”Eeehhh stop, (menjewer agus)”
Agus:”Aduh bu sakit”
Rissa:”Nanti potonya ibu minta yauhh”
Agus:”Oh siap bu, sakit bu lepasin”
Rissa:”Oh iya I’m sorry”
(Semuanya duduk dan mendenagrkan cerita rissa)
Rissa:”Ibu salah alamat kemarin, ibu dapat alamat palsu(Melirik peggy), Peggy you give me wrong address, sini2”
(Peggy pun kedepan)
Peggy:”maaf bu, setau saya itu alamatnya”
Rissa:”Ya sudah lah, duduk kembali”
Peggy:”iihh c’ibu (smbil pergi duduk lgi)”
(Rissa pun lama bercerita, sampai saatnya bel pulang pun berbunyi)
(Dirumah ginti)
Agus:”Mamih…”
Ginti:”aya naon ujang?”
Agus:”mih teman maul gak masuk2, kita semua ditugasin buat nyari alamat rumahnya dia?”
Ginti:”eleuhh.. emang siapa nama teman maul?”
Agus:”namanya rere mih”
Ginti:”rere? Itu mah anaknya ibu rima, tetangga mamih.. (tidak sengaja membocorkan rahasia).. uupppsss kaceplosan, eehh maul jangan dibilangin”
Agus:”Ohhhh ini to rahasiannya, makasih mihh (sambil pergi)”
Ginti:”maullll..(sambil berteriak)”
(Dirumah Hera)
Hera:”Nak kenapa tidak pernah ke sekolah lagi?”
Suci:”Iya kha knpa? Ada masalah”
Rini:”tidak, mlas saja ketemu sama guru yang garang itu”
Hera:”Ehh tidak boleh seperti itu, pada guru mu nak”
Rini:”garang ibu gurunya, malas rere ke sekolah”
Suci:”Jangan begitu kk, itu guru kk, kk harus menghormatinya, low guru itu menghukum kk, pasti kk yang salah”
Rini:”Ahhh kau ini (sambil pergi)”
(Beberapa hari kemudian)
(disekolah)
(Ribut)
Annisa:”Bentar lagi perpisahan gays, kita mau nampilin apa?”
Syifa:”Harus kompromi dulu dong sama anak2 itu(melirik ke peggy dan rifa)
Rifa:”apa kalian liatin kita heh?”
Peggy:”dasar”
Raycha:”GR eyyy, siapa juga yang liatin kalian”
(Bertengkar)
(tiba2 rini pun datang)
Agus:”Ehh rere”
Raycha:”ehh elu akhirnya datang juga ke sekolah”
Rini:”Kangen Bukan sama gue?”
Annisa:”Heh dengerin yauh, gara2 elu gak masuk terus sekolah kita disuruh nyari alamat elo”
Rini:”so masalah gitu buat gue?”
Rifa:”Horree rere datang lagi”
(Ibu melan pun datang)
Rissa:”Pagi anak2”
All:”Pagi bu”
Rissa:”Eh rere akhirnya sekolah juga”
Rini:”Iya bu, kan bentar lagi mau perpisahan”
Rissa:”OOhh bagus lah, maafin ibu yauhh soal…”
Rini:”iya ibu tidak apa2”
Rissa:”Ya sudah.. sekarang kita bahas buat perpisahan nanti “
(Semuanya pun membahas tentang perpisahan)
Rissa:”Ok kalau semua udah setuju, ini surat berikan kepada orang tua kalaian masing2”
All:”Baiklah bu”
(hari perpisahan pun telah datang, dan semua siswa berkumpul.. acara pun dimulai)
(Ibu rima, ibu ani, yanti duduk didpn..)
Rissa:”Baiklah Acara ini dimulai saja.. terimakasih atas kedatangan orang tua murid semuanya..ehem2, alen come here”
Valen:”ada apa madam..?”
Rissa:”panggil semua anak2”
Valen:”oh siap(sambil memanggil) anak2 segera datang kemari”
(semua murid pun datang dan berkumpul)
(rere terlihat murung, karna takut rahasianya terbongkar)
Raycha:”Heh mana orang tua elo yang super kaya itu?”
Syifa:”iya mana”
Annisa:”tunjukin sekarang sama kita semua, biar kita percaya”
(rere hanya terdiam, dan agus pun menarik tangan rere, dan membicarakan sesuatu)
Rifa:”ehhh mau dibawa kemana tu rere?”
Peggy:”maulll (sambil mengejar dengan rifa)”
Rissa:”Ehhh kalian mau kemana?”
Valen:”stop..stop, dilarang pergi”
Annisa,raycha,syifa:”iihhh kepo”
Peggy:”ngajak ribut wae lah”
Rifa:”udah ahhh”
(tiba2 agus pun kedepan)
Agus:”Disini saya mau bilang sesuatu sama kalian semua soal rere..”
Ginti:”(kedepan dan menarik agus) ehhhh maulll ikut mamih dulu ayo”
Agus:”tapi mihh”
Ginti:”ayyoo”
(agus pun dibawa oleh ibunya, dan semuanya pun kebingungan)
Annisa:”eehh ada apa siihh, bikin penasaran aja”
Raycha:”iya ni, soal rere lagi”
Syifa:”hahahaha, KEPO dehh”
Raycha,annisa:”ahh elu”
(tiba2 rere pun ada, dan bercerita semuanya..Diiringi lagu bunda)
Rini:”aku mau ngakuin semuanya sama kalian, sebenarnya semua yang aku omongin sama kalian itu bohong, aku tidak punya apa2, aku hanya seorang anak yang berasal dari keluarga yang tdk mampu, aku udah bohongin kalian semua, maafin rere, bu maafin rere (sambil menangis, dan menghampiri ibu rima)”
Hera:”ta apa nak ini bukan salah mu (sambil mengelus-ngelus)”
Suci:”kha udah, yang penting kk mau jujur, kk hebat”
Rini:”makasih ti”
(keluarga bu rima pun berpelukan)
(agus dan ginti pun datang)
Agus:”tidak apa2 re, hebat kau mau jujur pada saat ini pada kita semua, sebenarnya mah aku sudah tau ceritamu, tapi ya aku kasihan padamu”
Rini:”maafkan saya”
(semuanya menghampiri rini dan berkata..)
All:”tidak apa2, semuanya akan baik saja”
Annisa:”kita maafkan kamu ko re, maaf selama ini kita ngeledek km terus”
Peggy:”iya tidak apa2 ko re”
Rifa:”yang penting km mau jujur itu sudah bagus”
Rini:”makasih”
(mereka berpelukan)
Rissa:”(tepuk tangan).. ini baru murid ibu yg hebat mau ngungkapin sebuah rahasia kepada kita semua, salut sama kamu re”
Valen:”weehh hebat2.. prok..prokk semuanya”
(semuanya bertepuk tangan)
Rissa:”baiklah, silahkan duduk ditempat kalian masing2..dan sekarang saya akan membagikan surat kelulusan ini kepada kalian (memberikan surat)..silahkan kalian buka sama2”
(semuanya membuka surat…)
All:”horreee… terimakasih cegu (menghampiri rissa)”
Rissa:”sesak saya..sama2 murid2”
(suasana terlihat bahagia… :D)
Rini:”bu rere lulus”
Suci:”hebat kha”
Hera:”ibu bangga”
Agus:”mamihhh.. lulus mihh, hahaha”
Ginti:”eleh ujang selamat,itu baru anak mamih”
Annisa:”eehhh semuanya kesini dong”
(berkumpul dan mereka semua melemparkan topi yang dikenakannya, menandakan mereka bahagia, semuanya berpelukan)


THE END





4 komentar:

  1. ih ada nama kuuu.thnks ya.
    mampir k blog aku http://raychaaa.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Itu naskah drama kelompok 2 yg gokil abiissss Hahaha :D
    kunjungi myblog HakimDR.blogspot.com
    Terimakasih:)

    BalasHapus
  3. ga paham sama ceritanya akuma haha
    jangan lupa kunjungi blog aku mumtazaj.blogspot.com

    BalasHapus
  4. yg gak paham gak meresapi.. hahaha
    iya ntr dikunjungi satu.satu..:)
    thanks a lot

    BalasHapus